Haloo semuaanyaaaa........!! kita bertemu lagi dalam pembahasan materi berikutnya nih, kali ini saya akan membahas tentang apa saja yang terdapat pada Sistem Operasi (OS) yaitu tentang komponen inti pada sistem operasi dan fungsi pada kernel. Untuk pembahasan pertama kita akan membahas tentang komponen inti sistem operasi, berikut pembahasan yang saya temukan dari beberapa sumber.
Komponen Inti OS (Sistem Operasi)
Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu :
- Manajemen Proses
- Manajemen Memori
- Manajamen Sistem Berkas
- Manajemen Masukan/Keluaran
Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa komponen seperti berikut ini :
- Manajemen Penyimpanan Sekunder
- Manajemen Sistem Proteksi
- Manajemen Jaringan
- Command-Interpreter System
Manajemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi. Umpamanya, walku CPU, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber dayayang bisa digunakan kembali.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti :
- Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
- Menunda atau melanjutkan proses
- Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses
- Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses
- Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile artinya tidak permanen, yaitu data akan hilang jika komputer dimatikan.
Manajemen Sistem Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas :
- Pembuatan dan penghapusan berkas
- Pembuatan dan penghapusan direktori
- Mendukung manipulasi berkas dan direktori
- Memetakan berkas ke secondary-storage
- Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile)
Manajemen Sistem Masukan/Keluaran
Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran :
- Penyangga : menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
- Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
- Menyediakan driver : untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :
- Non-volatile(tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.
- Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU.
- Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses (read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama.
- Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
- Menyimpan berkas secara permanen (non volatile).
- Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor.
- Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memorivirtual ini seolah-olah sebagai memori utama.
Sistem Proteksi
Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak (seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Di beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali akan menanyakan reference monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada.
nah, setelah membahas materi pertama tentang apa saja komponen inti dari sistem operasi, sekarang materi kedua yang akan dibahas tentang fung kernel, sebelum kita mengetahui fungsi utama kernel ada baiknya kita mengetahui apa yang dikasud dengan kernel pada sistem operasi ini, yuuk mari kita lihat pembahasan tentang fungsi kernel berikut ini.
KERNEL
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
setelah mengetahui apa itu kernel, sekarang kita lihat fungsi utama dari kernel dibawah ini.
Fungsi utama kernel adalah untuk mengelola sumber daya komputer dan memungkinkan program lain untuk menjalankan dan menggunakan sumber daya koputer tersebut. Biasanya, sumber daya komputer terdiri dari :
- Central Processing Unit (CPU/prosesor). Ini adalah bagian paling sentral dari sebuah sistem komputer, bertanggung jawab untuk menjalankan atau mengeksekusi program di atasnya. Kernel bertanggung jawab untuk memutuskan setiap saat dimana banyak program yang berjalan serta harus dialokasikan ke prosesor (yang biasanya masing-masing prosesor hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu)
- Memori komputer. Memori digunakan untuk menyimpan instruksi program baik dan data. Biasanya, berdua harus hadir dalam memori agar program untuk mengeksekusi. Seringkali beberapa program akan menginginkan akses ke memori, sering menuntut memori lebih dari komputer telah tersedia. Kernel bertanggung jawab untuk menentukan memori memilih proses yang dapat menggunakan, dan menentukan apa yang harus dilakukan bila tidak cukup kapasitas memori yang tersedia.
- Input / Output (I/O). Perangkat-perangkat komputer I/O, seperti keyboard, mouse, disk drive, printer, monitor, dll kernel mengalokasikan permintaan dari aplikasi untuk melakukan I/O ke perangkat yang sesuai (atau pemilihan perangkat, misal dalam kasus pemilihan file pada disk atau menampilakan windows pada monitor) dan memberikan metode mudah untuk menggunakan perangkat (biasanya diabstraksikan ke titik di mana aplikasi tidak perlu tahu rincian pelaksanaan perangkat).
regrads
Sumber :
- http://edisugiarto.blogspot.com/2010/07/komponen-sistem-operasi.html
- http://bebas.ui.ac.id/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s04.html
- http://bebas.ui.ac.id/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s07.html
- http://bebas.ui.ac.id/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch05s08.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kernel_(ilmu_komputer)
- http://hanya-kutipan.blogspot.com/2010/07/fungsi-kernel-dalam-sistem-operasi.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar